JATUH CINTA
panjang lintasan dunia…
membawaku ke duniamu puisi seutuhnya…
lebar jembatan udara semu…
membuatku selalu mengenangmu…JATUH CINTA
panjang lintasan dunia…
membawaku ke duniamu puisi seutuhnya…
lebar jembatan udara semu…
membuatku selalu mengenangmu…
parasmu dan senyummu…
terbang ke dalam anganku…
matamu dan suaramu …
membuat jantungku berseru…
bahwa aku…
CINTA KAMU….
TERIMA KASIH TEMAN
TEMAN,
SAAT PERTAMA AKU MENGENALMU,
KAMU ADALAH SEPERTI YANG SUDAH-SUDAH,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KITA SALING BICARA,
BANYAK CERITA YANG SERING KITA DENDANGKAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAMU MENANGIS DI SINI,
BANYAK RASA DAN EMPATIKU TERTUMPAH UNTUKMU,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KEKASIHMU ACUHKAN KAMU
DADAKU TERASA SESAK DAN INGIN MELEDAK,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAU TERSENYUM
MELIARKAN KELUCUANMU DAN KOBARKAN KEBAHAGIAAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
KINI SAAT KAU KEMBALI, JUSTRU AKU INGIN PERGI
PERGI TANPA HARUS MENINGGALKAN KAMU, TEMANKU.
KEMBALILAH TEMAN,
MAKA AKU AKAN SEGERA PERGI, PERGI SEJAUH JARAK PANDANGMU
DAN TERNYATA, AKU MENCINTAI KAMU, TEMANKU….
KISAH SANG ANGIN CINTA
Temaram sinar bulan malam ini
Menemani sang angin merangkai cerita
Tak lama berselang
Datanglah ia,
Sang cinta
Sang angin yang gundah
Menyatakan isi hatinya
Aku tak sanggup bila begini, katanya
Bersembunyi di balik bayang ini,
Itu tak baik
Kapan kita bisa keluar?
Dan menatap mentari
Menjadi seperti angin yang menjemput awan
Menjadi seperti angin yang menyapa padang rumput
Itu yang aku mau
Tetapi harapan tinggal harapan
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku
Aku tahu itu
Mendengarnya, sang cinta pun berkata
Terus mengeluh sekarang tak ada guna
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha
Walaupun aku tahu
Mentari takkan tersenyum padamu
Tetapi tak taukah engkau
Bahwa senyum terindahku akan senantiasa terpancar
Hanya untukmu,
Tanpa kau minta
….
Menurutku,
Kita jalani dulu
Semua liku-liku
Sambil menunggu
Luluhnya sang waktu
RINDU
mlm t’lah berlalu
t’ penat, q lhti sang pnyinar mlm
nmun, dlm spinya ptang,
q luapkn air mata q
menetes…dan trus mntes…
q cb tuk tu”p mt
tp,ttp t’ bs
dlm dinginnya mlm
q kau rangkuh dlm krinduan
dlm spinya mlm
kau bsikkan kt cnt lwt bintang
mgp, kau tggalkan q…….
tgllkan slruh cnt sci ku……
kau prgi tuk slmnya……..
dlm kain kfan…
kau trdyam sepi…
tp,tng synk
q kn slu stya mnemni u
lwat styap bunga tdur q
mkin, d dnya ni kt t’ dpt brsma
tp,lwt cinta kt bs berstu
tuuk slmnya
nmun,p kh q bs hdup tnp u…?
p kh q bs trsnyum tnpa hdir u?
jiwa srasa t’ brnyawa
ht t’ dpt q ingkri
bhwa q t’ bs hdup tnpa u
spcuuk kt cnt tuk diri u
“i luv you”
Puisi Cinta Hari ini
Diposting oleh
Leonardus Agus Setiyawan
Sabtu, 03 Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar